Senin, 27 Desember 2010

MAKANAN PEREDA STRESS

Kesibukan dan tekanan pekerjaan sehari-hari tanpa disadari kerap kali membuahkan stress. Ada banyak pelarian untuk meredakan stress, salah satunya makanan. Apa makanan favorit pilihan anda sebagai pereda stress? Kebanyakan orang mungkin memilih es krim atau coklat sebagai favorit pereda stress. Sering kali upaya mengalihkan stress lewat makanan dapat menimbulkan rasa nyaman. Seperti memilih buah-buahan atau minum teh atau mengurangi kopi.
Beberapa cara mengurangi stress, antara lain:
1. Makan daging
Daging merah? Kebanyakan dari kita menghindari makan daging. Tetapi tunggu dulu sebenarnya daging punya efek positif untuk tubuh. Daging mengandung zat besi, vitamin B dan zinc. Semua zat ini dibutuhkan untuk mengurangi tingkat stress. Namun jika terlalu banyak mengonsumsi daging merah dapat menyebabkan jantung dan kolesterol. Jadi konsumsi dalam jumlah sedang
2. Kurangi kopi
Tentu saja satu cangkir kopi di pagi hari dapat meningkatkan semangat berangkat ke kantor. Tetapi kopi juga punya andil dalam meningkatkan stress. Kafein membuat tubuh melepaskan hormone stress yang makin meningkat dan membuat tubuh dalam tingkat stress yang tetap. Mengurangi konsumsi kafein akan mengurangi jumlah hormone yang dilepaskan kelenjar andrenal dan membuat anda tidak terlalu merasakan tekanan.
3. Minum segelas susu
Menambahkan susu dalam diet menjadi salah satu cara erbaik untuk memberikan apa yang dibutuhkan tubuh. Selain dapat membuat anda tetap merasa tenang. Segelas susu menambah asupan anti oksidan, vitamin B, protein dan kalsium pada tubuh anda. Semua zat ini penting bagi kesadaran anda.
4. Konsumsi ikan
Ikan, khususnya tuna dan salmon dalam menu akan membantu anda tetap dijalur bebas stress. Jenis ikan ini mengandung vitamin B yang berguna untuk meningkatkan serotonin, zat yang berguna dalam mencegah depresi. Masukan menu ikan ini dalam diet setidaknya dua kali dalam seminggu.
5. Makan teratur
Diet untuk meredakan stress sebenarnya mudah dilakukan. Terpenting usahakan untuk selalu makan makanan alami, hindari makanan instant atau yang sudah diproses dipabrik. (Balipost, Senin, 14 Desember 2009)

Tidak ada komentar: