Senin, 21 Januari 2008

Bandwidth Jardiknas

Jika pengguna layanan internet melalui Jardiknas semakin bertambah, seyogyanya bandwidth ditambah supaya aksesnya minimal tetap bahkan bertambah cepat. Kami sebagai pengguna sekaligus penyedia layanan jaringan merasa berterimakasih sekali dengan adanya jaringan ini karena aksesnya bagus. Jika semua instansi pendidikan sudah terkoneksi internet melalui Jardiknas, maka dapat dibayangkan transfer informasi ke masyarakat sangat cepat. tidak hanya guru dan karyawan, tapi siswa akan lebih cepat menambah wawasannnya. mereka cepat dapat mengupgrade kemampuan dan pengetahuannya. Bravo Jardiknas !!!!

Jardiknas Kabupaten Buleleng

Buleleng adalah salah satu kabupaten dari provinsi bali yang terletak di bagian utara. Wilayahnya tersebar hampir sepanjang daratan bali utara. Dengan demikian penyebaran sekolah yang ada juga sangat luas. Daratan yang tidak semuanya datar atau mudah dijangkau menyebabkan penyebaran jaringan pendidikan (Jardiknas) memerlukan penanganan yang serius. Pada anggaran 2007, dinas pendidikan kabupaten buleleng sudah mengalokasikan dana untuk membuat backboand Jardiknas mulai dari Dinas pendidikan ke arah barat meliputi Kec. Banjar, Seririt, Gerokgak. Wilayah Timur mulai dari Dinas, ICT Center (SMKN 3 Singaraja), menuju kec. Sawan, Kubutambahan dan Tejakula. Adapun titik BTS yang sudah dibangun sebanyak 14, meliputi 1) wilayah barat : Kantor Dinas Pendidikan, kantor BLK, Kantor UPP Kec. Banjar, SDN 2 Ringdikit, SDN 2 Banjarasem, SDN 2 Pengulon, dan terakhir SMAN 1 Gerokgak. 2) wilayah Tengah dan Timur : SDN 4 Sukasada, ICT Center (SMKN 3 Singaraja), SDN 2 Menyali, Kantor Camat Kubutambahan, SDN 8 Kubutambahan, SDN 3 Bukti, SDN 2 Pacung, dan UPP Kec. Tejakula.
Untuk anggaran tahun 2008 sudah direncanakan penambahan BTS sebanyak 6 buah guna menjangkau wilayah atau kecamatan lain, namun medan atau geografisnya tidak mudah .Tim ICT Center Kabupaten Buleleng bekerjasama dengan Sub Perencanaan Dinas Pendidikan Buleleng melakukan pengkoneksian jaringan pendidikan tersebut melalui media wireless. Tahun 2008 juga direncanakan memancarkan ke semua sekolah sehingga sekolah-sekolah dapat merelay jaringan pendidikan tersebut.